Minggu, 23 Desember 2012

Hari minggu

Hari yang melelahkan ada bahagia dan sedikit nyesekkk.............. sepertinya dugaan bener,.. rasanya pengen nangis tapi aku gak bisa... T_T

Jumat, 21 Desember 2012

Cerpen


P
agi ini tak jauh beda dengan hari kemarin dan hari-hari sebelumnya tidak ada yang berubah, masih penuh dengan rangkaian aktifitas yang harus aku kerjakan.. rasanya hidup penuh warna karena ada sahabatku yang baik selalu ada di sampingku, waktu menunjukkan jam 6.15 aku bergegas menuju ke sekolah dengan mengayuh sepeda, tak ku lihat sepeda parkir di depan pagar rumahku.. biasanya menunjukkan pukul 6.00 rizky sudah di depan rumah tapi sampai sekarang pun dia tak kunjung datang ke rumah untuk menjemputku ke sekolah.. sebut saja namaku rita, aku hidup dalam keluarga sederhana aku adalah anak pertama dari dua bersaudarah, aku mempunyai adik laki-laki yang amat sangat bandel adikku sekarang duduk di bangku kelas 4 SD.. setiap kemauan apapun harus segera di turuti, sedangkan aku sekarang duduk di kelas 3 SMP.
Bel masuk pun berbunyi aku dan teman-teman segera masuk ke kelas … tak ku lihat sosok laki-laki yang tiap hari bersama aku , berangkat sekolah atau pun pulang sekolah kita selalu bareng… shinta teman sebangkuku dan dia juga sahabat baikku.. rit mana rizky kog dari tadi gak kelihatan yaa,.’’tanya shinta’’, aku juga gak tau shin dari tadi malam aku sms gak di bales ,aku telepon juga gak di angkat.. kira-kira dia kenapa ya aku jadi khawtir shin…’’jawab ku’’. Ya udah rit kita nanti bertiga aku,kamu dan aini kita bareng-bareng ke rumahnya rizky, gimana setuju gak rit ’’kata shinta’’.. aini menjawab dari depan bangku ku, ‘’duh rit aku malu ke rumah rizky’’ loh ngapain malu aini.. dia kan sahabat kita’’jawab ku’’, aini adalah sahabatku yang terkesan pandai tapi pemalu,. Pelajaran matematika yang sangat membosankan itu akhirnya usai bel pulang pun berbunyi… kita bertiga segera menuju rumah rizky,
Tok tok suara ketukan pintu, loh teman-temannya rizky ayo masuk sini !! ibunya mempersilahkan masuk , tanpa kita Tanya ibunya langsung ngomong, ‘’ rizky tadi tdak masuk sekolah..’’ emank kenapa bu, ‘’tanya shinta’’ , kaos kakinya hilang ntah hilang kemana tadi sudah di cari sampai dia kesiangan berangkat sekolah akhirnya dia bolos…’’jawab ibunya’’.. kami bertiga ketawa dengan nada pelan,. Ibunya juga ikut ketawa.. loh bu kami aja khawatir kirain rizky kenapa, dari kemarin malam saya hubungi tapi tak ada jawaban.. ‘’tanya ku’’. Oh itu kemarin dia emang lagi sedih dia ingat ayahnya jadi handphonenya di taruh begitu aja dan tidak di hiraukan suara handphone berbunyi.., ayo saya antar ke kamarnya rizky.. dari tadi pagi dia tidak keluar kamar sama sekali,  kami menuju ke kamar rizky.. riz kaos kaki hilang gitu aja bolos kamu cemen banget ’’goda shinta’’, aku hari ini lagi gak pengen pergi ke sekolah teman-teman aku gak bersemangat karena kejadian tadi malam aku gak bias tidur, wajah ayah selalu tebayang disaat aku memejamkan mata, aku merenung prestasi ku sekarang mulai menurun saat ayah tiada, aku bingung sekarang aku hanya tinggal bertiga aku,ibu, dan adikku,, kakakku ntah sekarang jarang pulang dia menuruti kesenangannya sendiri tak menghiraukan ibu dan adik-adikknya. ‘’rizky bercerita’’. Udah riz kamu tidak boleh begini terus-terusan kasihan ibu kamu… cobalah buat bangga ibu kamu berusaha belajar lebih giat lagi ‘’kata aini’’. Iya aku akan berusaha lagi ‘’jawab rizky’’ . ya sudah tenangkan diri kamu ya riz, kalau ada apa-apa jangan malu-malu minta bantuan ke kita, kita selalu siap kapan pun kamu butuh,kita pamit pulang sampai ketemu besok di sekolah ya riz..’’kata ku’’ , rizky menjawab ’’makasih ya teman-teman’’.
Kami menuju rumah masing-masing, sampai di rumah handphone ku  berbunyi… sepertinya itu bunyi sms masuk… aku penasaran segera membuka sms itu dalam benakku betanya-tanya siapa ya yang sms.. ternyata ‘’one new messege RIZKY”
isi smsnya
-       Rizky : Rit, trima kasih kamu telah memberikan aku semangat selama ini, aku tidak bisa memendam lagi perasaanku ini, dari dulu aku mnyukai km rit aku takut dan tidak berani mengungkapkannya,..tadi di rumahku aku ingin ngomong langsung di depan kamu, tapi aku gak enak soalnya tadi ada shinta dan aini.
-       Aku : Ma’af riz , aku nggak ingin persahabatan kita berempat hancur karena masalah cinta.
-       Rizky : Tapi aku harus bagaimana rit?? Aku enggak bisa bohongin perasaanku.
-       Aku : Riz, aku juga punya perasaan sama dengan km, tapi shinta, aini. Dia juga suka sama km riz.aku enggak bisa berbuat apa-apa lagi aku takut persahabatan kita berantakan, apa kamu mau ( meneteskan air mata)
-       Rizky : Demi kamu rit, kita sembunyi-sembunyi aja gimana?
-       Aku : sembunyi bagaimana maksud km riz? Aku enggak mau mengkhianati mereka.

Sudah beberapa jam tak ada jawaban dari rizky, mungkin dia tidak bisa menarima keputusan ini.



Pagi jam 6.00 tepat rizky sudah di depan pagar rumah, seperti biasa. hati ini mulai brdegup kencang rasanya ingin sekali tak menemui rizky. Dengan menenangkan hati aku segera berangkat mengayuh sepeda bersamaan dengan rizky. Dia mulai menanyakan prcakapan d isms waktu kemarin, bagaimana rit? Keputusan kamu. Aku hanya terdiam tanpa satu kata apa pun di sepanjang perjalanan… ntah rizky ngomong apa pun aku tak menghiraukannya.. sampai di sekolah aku pun lansung lari menuju kelas dan meninggalkan rizky yang masih mengikat tali sepatu di parkiran sepeda. Sampai di kelas … melihat tingkahku yang aneh tidak seperti biasanya aini dan shinta terkesan heran melihatku,. Rit hari ini kamu kenapa tidak seperti biasanya. ‘’tanya aini’’, aku enggak kenapa-kenapa teman-teman, aku mau ke kamar kecil dulu ya. Aku pun menuju kamar kecil dan handphoneku ketinggalan di atas bangku mejaku. Padahal aku mau menulis sms buat rizky, kalau hari ini aku tidak mau di ganggu.
Aku kembali ke kelas,
dengan wajah sedih terpampang di depanku dan melototi aku.. ya ampun shinta kamu kenapa,ada masalah ya? “Tanya ku”, iya ada masalah ternyata sahabatku tlah mengkhianati aku, ‘’jawab shinta’’. Maksud kamu apa shin? Aku melihat handphonku ada di genggaman tangan shinta. Shin ma’afin aku, aku tidak bermaksud mengkhianati kamu…, tapi sms ini rizky jelas-jelas suka sama kamu,dan kamu juga mengatakan suka sama rizky, rit..kamu mau jelasin apa lagi?”kata shinta”. Shin aku lebih mentingin persahabatan kita dari pada cinta,kamu percaya sama aku, kita masih SMP belum waktunya kita pacaran dan mengenal cinta. Aku enggak mau kehilangan sahabatku yang selama ini sudah ada di saat keadaan apapun yang selalu membuat aku tersenyum. Kita bertiga aku,aini dan shinta kita sama-sama meneteskan air mata. Dan berjanji tidak akan saling khianat satu sama lain.
















Blogger Templates